PELANGI4D – 5 Pemain Pernah Bermain Di Juventus Dan Barcelona Juventus akan menerima kunjungan Barcelona pada laga kedua di fase grup G Liga Champions 2020/2021. Pertandingan ini akan digelar di Allianz Stadium, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB. Agen Sbobet
Ini menjadi pertemuan pertama raksasa Eropa itu dalam kurun waktu tiga tahun. Selama ini kedua tim sudah saling berhadapan sebanyak 13 kali. Daftar Bola Online
5 Pemain Pernah Bermain Di Juventus Dan Barcelona
Pertandingan di Turin ini seharusnya menjadi pertemuan antara dua pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Namun, hal itu tidak akan terjadi.
Ronaldo dipastikan tidak akan tampil ketika Juventus menjamu Barcelona. Bintang Portugal itu masih belum dinyatakan negatif dari virus Corona.
Tanpa Ronaldo, bukan berarti laga Juventus vs Barcelona tidak akan menarik. Pasalnya, kedua tim masih punya banyak pemain bintang di skuadnya.
Menariknya, ada beberapa pemain pernah membela Juventus dan Barcelona selama ini. Bahkan tidak sedikit yang akhirnya menjadi bintang.
Berikut ini 5 pemain yang pernah membela Juventus dan Barcelona.
Dani Alves
Dani Alves merupakan salah satu pemain yang cukup sukses dalam sejarah Barcelona. Pemain Brasil itu tiba di Barcelona pada 2008 setelah menjalani enam musim yang mengesankan bersama Sevilla.
Di Barcelona, Alves adalah bagian dari salah satu tim terhebat dalam sejarah sepakbola. Di bawah asuhan Pep Guardiola, Blaugrana memenangkan 14 trofi hanya dalam empat musim. Alves adalah bagian integral dari tim saat Barcelona menguasai sepak bola domestik dan Eropa.
Alves dan Barcelona meraih treble kedua mereka bersama Luis Enrique pada 2014. Di bawah Enrique, bek sayap itu memenangkan sembilan trofi dalam tiga musim saat Barcelona kembali mendominasi. Alves menghabiskan delapan musim di Barcelona, membuat 391 penampilan dan mencetak 21 gol sebelum meninggalkan klub pada 2016.
Dani Alves tiba di Juventus pada 2016 dengan status bebas transfer dari Barcelona. Tidak seperti masa lalunya bersama Barcelona, pemain Brasil itu hanya menghabiskan satu musim di Turin. Bek sayap ini memiliki start yang baik dengan Juventus sebelum diganggu cedera. Meski absen beberapa bulan, Alves masih berhasil membuat 33 penampilan dan mencetak enam gol selama satu musim.
Pemain Brasil itu memenangkan Serie A dan Coppa Italia pada musim debutnya dan merupakan bagian dari tim yang kalah di final Liga Champions melawan Real Madrid. Alves meninggalkan klub pada 2017 dengan gratis setelah mengakhiri kontraknya.
Gianluca Zambrotta
Salah satu bek sayap terhebat dalam sejarah sepak bola Italia, Gianluca Zambrotta bergabung dengan Juventus pada 1999 setelah dua musim yang mengesankan bersama Bari. Pemain Italia itu langsung beradaptasi dengan lingkungan barunya dan menjadi pemain reguler di bawah asuhan Carlo Ancelotti.
Zambrotta adalah salah satu pemain reguler selama waktunya bersama Juventus. Bek Italia itu memainkan lebih dari 41 pertandingan dalam satu musim.
Zambrotta menghabiskan tujuh musim bersama Juventus, dan membuat hampir 300 penampilan. Selama periode ini, ia memenangkan empat gelar utama, termasuk Piala Intertoto dan Serie A. Zambrotta meninggalkan klub pada tahun 2006 setelah Juventus terdegradasi ke Serie B karena terlibat skandal Calciopoli.
Zambrotta menolak beberapa tawaran sebelum bergabung dengan Barcelona pada 2006 dan dengan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Meski hanya menghabiskan dua musim di Camp Nou, Zambrotta mencatatkan 80 penampilan dan memenangkan Piala Super Spanyol. Dia meninggalkan klub pada 2008 setelah penunjukkan Pep Guardiola.
Arturo Vidal
Arturo Vidal tiba di Juventus pada tahun 2010 setelah tampil mengesankan selama bersama Bayer Leverkusen. Pemain Chile itu dengan cepat menjadi pemain reguler di bawah Antonio Conte saat Juventus mengklaim kembali status mereka sebagai tim terbaik di Italia.
Sang gelandang membuat 171 penampilan dan mencetak 48 gol untuk Bianconeri dalam empat musim. Vidal meninggalkan klub pada 2014 dengan tujuh trofi, termasuk empat gelar Serie A.
Vidal pindah ke Barcelona pada 2018 setelah periode impresif lainnya di Bundesliga, kali ini bersama Bayern Munich. Pemain Chile itu memenangkan La Liga di musim debutnya, gelar liga terakhir Barcelona.
Vidal meninggalkan klub pada awal musim ini setelah Barcelona menunjuk Ronald Koeman. Selama dua musim di klub, ia membuat 96 penampilan dan mencetak 11 gol.
Zlatan Ibrahimovic
Juventus adalah klub pertama Zlatan Ibrahimovic di Italia. Sang striker bergabung dengan klub pada 2004 setelah tampil impresif di Belanda bersama Ajax. Ibrahimovic menjalani musim debut yang mengesankan menyusul cedera yang dialami David Trezeguet. Tapi, musim berikutnya peran Ibrahimovic di tim berubah menyusul kembalinya striker Prancis itu.
Ibrahimovic meninggalkan Juventus ke Inter Milan pada 2006 setelah Bianconeri terdegradasi ke Serie B. Di Inter, Ibrahimovic membuat 92 penampilan dan mencetak 26 gol.
Tiga musim kemudian, Ibrahimovic pindah ke Barcelona. Ibrahimovic membentuk duet yang menghancurkan dengan Lionel Messi di Camp Nou.
Namun, hubungan Ibrahimovic dengan Pep Guardiola kemudian memburuk. Hal itulah yang membuat pemain asal Swedia tersebut meninggalkan Barcelona.
Michael Laudrup
Pesepakbola Denmark terhebat sepanjang masa, Michael Laudrup bergabung dengan Juventus pada tahun 1983. Namun, Laudrup harus menunggu dua tahun untuk melakukan debut bersama Bianconeri. Kebijakan Serie A saat itu hanya mengizinkan dua pemain asing untuk bermain dalam satu tim, dan Juventus ingin mempertahankan Zbigniew Boniek dan Michel Platini. Ini artinya Laudrup harus memainkan dua musim pertamanya di Serie A dengan status pinjaman di Lazio.
Laudrup akhirnya melakukan debutnya di Juventus pada tahun 1985 setelah Boniek pindah ke AS Roma. Ia menjalani musim debut yang mengesankan saat Bianconeri memenangkan Piala Interkontinental dan Serie A. Namun, performa pemain asal Denmark itu kemudian menurun karena sering diganggu cedera.
Laudrup akhirnya meninggalkan Juventus pada tahun 1989, setelah membuat 151 penampilan, untuk bergabung dengan Barcelona asuhan Johan Cryuff. Di Barcelona, ??Laudrup menjadi bagian dari Dream Team yang mendominasi sepak bola Spanyol dan Eropa. Tapi keputusan Cryuff untuk mencadangkan pemain Denmark itu di final Liga Champions 1994 menyebabkan Laudrup memutuskan untuk pindah dari Barcelona.
Pemain Denmark itu membuat 217 penampilan dalam lima musim, memenangkan sembilan trofi, termasuk empat gelar La Liga berturut-turut, Piala Eropa, dan Piala Super Eropa.