6 Kasus overdosis yang di luar nalar namun mematikan
PELANGI4D – 6 Kasus overdosis yang di luar nalar namun mematikan
Overdosis punya kaitan yang erat dengan obat-obatan terlarang, di mana memang ‘dosis’ adalah sebuah takaran untuk konsumsi obat yang seharusnya tak boleh ‘over.’ Biasanya jika berhubungan dengan obat-obatan atau obat-obatan terlarang, overdosis bisa menyebabkan keracunan serta kematian.
Biasanya, overdosis itu adalah sebuah kecelakaan. di mana obat tersalahgunakan dan secara tak sengaja dan seketika para pengonsumsi obat tersebut ditemukan tak sadarkan diri dan meninggal. Namun ada juga yang sengaja melakukan konsumsi obat dengan dosis berlebih sebagai upaya bunuh diri.
Namun meski definisi ‘overdosis’ digunakan hanya untuk obat, banyak sekali hal yang menyebabkan overdosis selain konsumsi obat berlebih. Dengan konsumsi berlebihan beberapa hal yang tak dianggap bahaya, ternyata efeknya juga sama dengan overdosis obat: kematian.
Berikut adalah beberapa kasus overdosis yang dianggap sepele namun tetap mematikan.
Overdosis air
Air yang kita butuhkan sehari-hari dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh, ternyata berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Jennifer Lea Strange adalah salah satu korban, di mana dia terlalu banyak minum hingga ajal menjemput dirinya.
Jennifer mengikuti sebuah kontes radio yang berjudul “Hold Your Wee for a Wii,” yang mengharuskan seseorang minum sebanyak mungkin untuk memenangkan sebuah Nintendo Wii. Sang ibu muda yang berasal dari Sacramento tersebut akhirnya mengikuti kontes paling banyak minum tanpa pipis tersebut.
Nahas, setelah kontes tersebut usai, Jennifer pingsan dan meninggal dunia. Menurut dokter, kondisi yang dialami Jennifer ini adalah hyper-hydration yang dapat menyebabkan kerusakan di otak karena jumlah senyawa elektrolit di tubuh terlalu banyak. Jika hal ini terjadi, otak akan membengkak, diikuti dengan kejang, koma dan bisa meninggal.
Overdosis teh
Teh yang dipercaya mengandung anti-oksidan yang tinggi dan merupakan minuman yang populer di seluruh penjuru dunia, ternyata juga berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Efek jangka panjang bisa didapatkan dari terlalu banyak minum minuman yang mengandung kafein tersebut.
Seorang wanita berusia 47 tahun di Detroit Amerika Serikat, mengalami kondisi penyakit tulang langka yang bernama skeletal fluorosis, di mana ia kehilangan semua giginya. Kondisi ini dipahami oleh kalangan dokter dan medis sebagai sendi yang kaku, sakit di tulang dan gigi yang mudah sekali patah.
Belakangan diketahui bahwa ia punya kebiasaan untuk meminum satu pitcher air teh yang dibuat dari 100 buah teh celup di tiap harinya. Hal ini sudah dilakukannya selama 17 tahun terakhir. Kebiasaannya ini membuat kandungan mineral dalam tubuhnya jadi meningkat drastis.
Untungnya nyawa si wanita tetap bisa terselamatkan, dan dia harus mengganti teh yang selalu dikonsumsinya tiap hari dengan minuman lain.
Overdosis minuman kola
Meskipun menyegarkan, kita selalu diimbau untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak minuman kola. Sejak kecil, kita memang selalu dihadapkan dengan minuman bersoda ini setiap saat, sehingga kita seringkali tak pernah lepas dari minuman ini.
Namun ternyata ada kasus di mana seseorang meninggal setelah minum terlalu banyak minuman kola. Seorang wanita yang masih berusia 30 tahun meninggal akibat berbagai komplikasi penyakit, yang diakibatkan konsumsi sekitar 8 liter kola tiap hari.
Wanita bernama Natasha Harris yang berasal dari Selandia Baru ini kebetulan sedang meminum jumlah besar dari minuman kola sebelum akhirnya ia meregang nyawa di rumahnya sendiri di kota Invercagill, Selandia Baru bagian selatan.
Menurut dokter yang mengotopsi dirinya, Natasha mengalami cardiac arrhythmia yang membuat hatinya membengkak. Hal ini dikarenakan terlalu banyak lemak yang disebabkan konsumsi gula berlebih dan tidak diimbanginya jumlah potasium yang ada dalam darahnya. Hal ini menyebabkan fungsi jantungnya memburuk.
Overdosis viagra
Banyak sekali yang beranggapan viagra sebenarnya tak berbahaya karena viagra sebenarnya adalah obat pereda tekanan darah tinggi. Meski demikian, bukan berarti viagra tak punya efek samping. Viagra sendiri pun memberi peringatan cukup keras bagi penggunanya: “dalam situasi langka jika ereksi bertahan lebih dari empat jam, carilah bantuan medis dengan segera.”
Namun sepertinya peringatan ini tak diindahkan oleh seseorang bernama Sergey Tuganov, yang sepertinya justru melihat peringatan tersebut sebagai tantangan.
Sergey yang masih berusia 28 tahun, menerima tantangan sejumlah 4.300 dollar untuk ‘pesta seks’ bersama dua orang wanita, dan ia mengonsumsi viagra dalam dosis berlebih. Dalam 12 jam, Sergey meninggal seketika. Menurut polisi Moskow, tempat kasus ini terjadi, beberapa jam setelah menyelesaikan ‘pesta’ yang diadakannya, sergey ambruk seketika karena serangan jantung, dan akhirnya meninggal.
Overdosis kafein
Kafein, sebuah senyawa yang biasa terkandung dalam kopi, seringkali dijadikan ‘dorongan energi’ instan untuk berbagai situasi, seperti lembur. Namun Jika berlebihan, ternyata hal tersebut tak baik juga. Tak hanya sekedar tak baik bagi tubuh, ajal bisa menjemput kita seketika.
Seperti seseorang berumur 23 tahun asal Inggris yang memakan dua sendok makan bubuk kafein yang dosisnya sama seperti 70 kaleng minuman berenergi. Pria nahas yang bernama Michael Lee Bedford tersebut, mendadak muntah darah sembari tubuhnya mandi keringat, setelah dirinya mengonsumsi dua sendok bubuk kafein yang dicampur ke sekaleng minuman berenergi.
Setelah dilakukan investigasi, akhirnya diketahui bahwa kafein bubuk itu didapatkan Michael dari sebuah toko online yang menjualnya seharga 5 Dollar. Dari instruksi di kemasannya, terlihat bahwa dosisnya tidak boleh melebihi satu per enam belas sendok teh untuk sekali konsumsi.
Overdosis kecap asin
Kecap asin sangat berguna sebagai penyedap masakan, dan populer di masakan dengan cita rasa Asia. Ketika masak, kita biasanya hanya membubuhkan sekitar dua sendok makan saja untuk sepanci besar. Tak terlihat berbahaya, ternyata mengonsumsi kecap asin dalam jumlah besar dalam satu waktu ternyata sangat berbahaya. Bahkan seorang remaja mengalami koma dan hampir meninggal karena mengonsumsi kecap asin.
Seorang remaja yang tak disebutkan namanya ini, ditantang oleh temannya untuk meminum kecap asin. Tak lama setelah meminumnya, ia mulai kejang dan beruntung teman-temannya langsung membawanya ke UGD. Dalam perjalanan ke rumah sakit, remaja 19 tahun tersebut sudah mengalami koma. Jumlah sodium yang tinggi dalam darahnya adalah penyebab ia kejang hingga koma. Berkat penanganan dokter, dalam lima jam kadar sodium dalam tubuhnya kembali normal, meski ia tetap koma selama tiga hari.
Overdosis garam ini ternyata cukup berbahaya, karena salah satu bagian otak dari si penderita overdosis garam ini mengalami kerusakan. Bagian otak bernama hippocampus ini terkena sedikit efek dari kejang-kejang yang dialaminya ketika overdosis garam. Meski demikian, hal ini tak terlalu berpengaruh banyak di kehidupan sehari-harinya.
Hal ini tidak mengherankan, karena dalam satu liter kecap asin, terdapat 0,16 kilogram garam. Jika si remaja ini meminum satu botol kecap asin, tak terbayang jumlah garam yang ada di tubuhnya