Bangkit dari kematian, Pria Siberia, Rusia, bernama Vladimir Yakovlevich ini digambarkan sebagai “manusia es” setelah dianggap mati membeku. Namun, dia “dihidupkan lagi” dengan disetrum listrik bertegangan 5.000 volt.
Pekerja konstruksi berusia 55 tahun itu mengalami “hipotermia ekstrem” setelah enam jam berada sebuah tempat dengan suhu di bawah nol derajat Celsius.
Dia dirawat di rumah sakit di Siberia, Rusia, dan secara ajaib disadarkan lagi.
Yakovlevich diyakini jatuh pingsan setelah minum alkohol. Dmitry Mitsukov yang melakukan resusitasi terhadap pasien tersebut mengatakan bahwa pasien sangat dingin.
“Pasien sangat dingin saat disentuh. (Bahkan) kepingan salju tidak meleleh di wajahnya,” katanya.
“Denyut nadinya tidak bisa dirasakan, hanya jejak samar dengan stetoskop,” ujar Mitsukov. Bandar Togel
Pistol panas juga digunakan untuk menghangatkan tubuh pasien yang menyebabkan fibrilasi ventrikel.
Petugas medis pada akhirnya menggunakan sengatan listrik 5.000 volt secara berulang kali untuk merangsang jantung.
Pasien juga diberikan pijatan jantung secara tidak langsung dan defibrilasi.
“Tidak mungkin membayangkan bahwa pria ini bisa selamat, tetapi kami melakukan segalanya untuk mencoba dan menyelamatkannya,” kata seorang perawat rumah sakit, seperti dikutip dari Daily Star, Sabtu (4/5/2019), tanpa disebutkan namanya. Bandar Bola
Pihak rumah sakit mengatakan jantung yang berhenti tidak dapat dimulai lagi dengan defibrilasi.
Setrum 5.000 volt yang disengatkan pada pasien pada umumnya bisa membunuh jika dilakukan pada orang yang sehat.
“Saat ini tidak memulai kembali jantung yang macet, tetapi memuat kembali kerja organ yang gagal,” kata seorang sumber rumah sakit. “Jika orang sehat menerima kejutan 5.000 volt, orang tersebut mungkin meninggal di tempat.”
“Dalam kasus pasien yang membeku ini, tugas itu tampak mustahil. Rasanya seperti berulang-ulang mencoba menghidupkan mobil yang beku,” lanjut sumber tersebut.