Ben White, Bek Tengah ke-11 dalam 7 Tahun Arsenal
PELANGI4DÂ – Ben White, Bek Tengah ke-11 dalam 7 Tahun Arsenal
Arsenal akhirnya meresmikan pembelian Ben White dari Brighton pada Jumat (30/7/2021) kemarin. White diharapkan bisa membantu menyelesaikan masalah lini belakang Asenal.
White adalah bek tengah muda berbakat milik Inggris. Memang dia belum terbukti dengan torehan trofi, tapi bakat White dilihat Arsenal dari statistik permainannya.
Menariknya, White didapatkan dengan biaya 50 juta pounds. Angka ini sangat besar untuk bek 23 tahun yang belum terbukti.
Tidak ada keterangan resmi, tapi diduga Arsenal mengikat White dengan kontrak jangka panjang berdurasi 5 tahun.
Tambal lubang bek tengah
White adalah usaha kesekian Arsenal untuk menambal lubang di pos bek tengah. Musim panas ini mereka memutuskan tidak memperpanjang kontrak David Luiz.
Harapannya, White bisa jadi bek tengah Inti The Gunners dan membantu meningkatkan kualitas pertahanan mereka. Namun, jika transfer ini ditelaah, langkah Arsenal sangat berisiko.
Jika mereka benar-benar ingin memperbaiki masalah di lini belakang, seharusnya pemain top yang sudah terbukti jadi pilihan, bukan pemain muda seperti White yang masih minim pengalaman.
Masalah lama
Lagi pula, White adalah usaha kesekian Arsenal untuk menyelesaikan masalah lama. Pos bek tengah sudah jadi titik lemah Arsenal sejak kepergian para pemain senior seperti Per Mertesacker dan Laurent Kkoscielny.
Menurut Express, White adalah bek tengah ke-11 yang dibeli Arsenal dalam 7 tahun terakhir. Proses ini menghabiskan sekitar 190 juta pounds.
Sebelum White, ada beberapa bek tengah yang coba direkrut Arsenal, di antaranya:
- Shkodran Mustafi – 35 juta pounds
- William Saliba – 28 juta pounds
- Gabriel Magalhaes – 25 juta pounds
- Sokratis – 17,5 juta pounds
- Callum Chambers – 16 juta pounds
- Gabriel Paulista – 11,3 juta pounds
- Pablo Mari – 11 juta pounds
- David Luiz – 8 juta pounds
- Kostas Mavropanos – 2 juta pounds
- Rob Holding – 2 juta pounds
Hampir semua pembelian itu gagal, tidak benar-benar menyelesaikan masalah. Kini Arsenal berjudi membeli White dengan harga mahal, berharap celah di lini belakang itu bisa ditambal.
White jadi solusi
White dipercaya mengenakan nomor punggung 4 yang keramat di Arsenal. Dia harus bisa memenuhi ekspektasi dan menghentikan tren buruk pembelian bek tengah.
Mustafi, sebagai contoh, adalah salah satu kegagalan terbesar Arsenal. Pemain lain seperti Sokratis, Chambers, dan Gabriel Paulista mengalami masa-masa naik dan turun.
Di sisi lain, ada kasus seperti Rob Holding, bek tengah murah yang ternyata bisa bertahan cukup lama di Emirates Stadium.
Bisakah Ben White memenuhi ekspektasi dan menambal lubang bek tengah Arsenal?