PELANGILOUNGE – Dikaitkan dengan Arsenal, Bos Crystal Palace Roy Hodgson mengklaim bahwa Wilfried Zaha tidak meminta untuk meninggalkan klub. Hal itu tentu saja bertentangan dengan laporan baru-baru ini yang menyatakan sang pemain ingin bergabung dengan Arsenal.
Zaha sedang santer dikaitkan dengan kepindahan menuju Emirates Stadium pada musim panas ini. Sebab, The Gunners saat ini sedang mencari pemain sayap baru di bursa transfer. pelangi4d
Bintang Pantai Gading itu termasuk di antara salah satu target Arsenal. Pemain lainnya yang dikaitkan dengan The Gunners adalah Malcom dari Barcelona dan bintang Bournemouth Ryan Fraser.
Menurut laporan baru-baru ini, Zaha diklaim sudah memberi tahu klub tentang keinginannya untuk pergi ke Arsenal setelah kembali dari tugas internasional di Piala Afrika. Kakak Zaha pun juga mendesak klub untuk segera melepas pemain berusia 26 tahun itu.
Crystal Palace diyakini sudah menolak tawaran awal The Gunners sebesar 40 juta pounds. Hodgson sendiri menganggap jumlah itu masih jauh dari harga yang diminta. togel hongkong
Hodgson membantah bahwa Zaha ingin meninggalkan klub. Ia mengklaim tidak mengetahui komentar yang dibuat oleh sang penyerang.
“Dia belum berbicara kepada saya. Saya tidak tahu apakah dia sudah berbicara dengan klub [meminta untuk pergi],” kata Hodgson kepada Sky Sports.
“Sejauh yang saya ketahui, dia akan kembali, dia adalah pemain kami dan saya tidak diberi informasi bahwa klub tertarik untuk menjualnya saat ini. Saya hanya mengharapkannya kembali, menantikan untuk bekerja dengan dia dan melihat beberapa hal yang bisa dia lakukan untuk kita.”
Baca juga:
Dikaitkan dengan Arsenal
Akan Kembali ke Klub
Zaha saat ini sedang berlibur setelah negaranya tersingkir dari sang juara Aljazair pada babak perempat final di Piala Afrika. Hodgson menegaskan bahwa sang pemain akan kembali ke klub setelah menjalni liburan.
“Saya pikir dia mendapat 10 hari lagi atau satu minggu libur lagi,” katanya.
“Saya pikir dia kembali setelah kami bermain di Bristol City dan sebelum kami bermain di Hertha Berlin – itu memberinya libur tiga minggu. Jika dia ingin kembali lebih awal, kami akan sangat senang melihatnya.”