Ditengah Wabah Industri Sepakbola Di Belarusia Terus Berjalan -

Ditengah Wabah Industri Sepakbola Di Belarusia Terus Berjalan

PELANGI4D – Ditengah Wabah Industri Sepakbola Di Belarusia Terus Berjalan

“Mungkin Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mau datang ke Liga Primer Belarusia untuk melanjutkan [karier sepak bolanya]. Ini satu-satunya tempat di Eropa di mana kamu bisa bermain sepak bola. Setidaknya orang-orang Belarus akan senang.” Omongan di atas keluar dari mulut Alexander Hleb. Kata-kata eks Arsenal dan Barcelona itu bukan isapan jempol. Negara asal Hleb, Belarusia, masih melanjutkan kompetisi sepak bola mereka.

Liga Primer Belarusia memang benar-benar ‘gila’. Pertandingan digelar secara terbuka di saat semua negara-negara lain menangguhkan kompetisinya gara-gara virus corona. Tak ada social distancing, tak ada ketakutan di sana. Sekitar 3 ribu penggemar berbondong-bondong datang untuk menyaksikan derbi tim ibukota Belarusia, FC Minsk versus Dinamo Minsk, pekan lalu. Anehnya lagi, Liga Primer Belarusia sudah menjadwalkan delapan laga untuk mentas weekend ini.

Langkah Liga Primer Belarusia itu membuat Asosiasi Pesepak Bola Profesional Internasional (FIFPro) jengkel. Jonas Baer-Hoffmann, Sekjen FIFPro, tak habis pikir mengapa negara pecahan Uni Soviet itu masih menggulirkan kompetisi mereka. “Kami menghimbau agar hal itu diambil dengan langkah-langkah peringatan yang sama yang telah diambil di sisa sepak bola. Terus terang, ini tidak masuk masuk akal,” kata Jonas dilansir BBC.

“Mengapa standar-standar di sana terlihat sangat berbeda dari dari negara lainnya, saya kira tidak ada yang bisa menjelaskannya. Orang pada umumnya akan mengatakan kepada Anda bahwa mereka perlu menerapkan standar yang sama, dan kami akan melobi mereka.”
FIFfpro memang tidak memiliki serikat anggota di Belarusia. Makanya mereka bakal meminta bantuan FIFA dan UEFA untuk menindaklanjuti.

Di lain sisi, Fedarasi Sepak Bola Belarusia (BFF) tak benar-benar abai dalam menghadapi virus corona. Aleksandr Aleinik selaku juru bicara BFF megatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah antisipasi penyebaran COVID-19. “Kami telah mengambil semua tindakan yang direkomendasikan oleh Kementerian Olahraga. Para penggemar telah diberikan sarung tangan,” tambahnya.

Kebijakan Belarusia itu tak terlepas dari keputusan Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko dalam menghadapi virus corona. Menurutnya, langkah untuk menutup industri di negaranya justru akan membuat situasi lebih buruk. “Dunia menjadi gila karena virus corona. Psikosis ini telah melumpuhkan ekonomi nasional hampir di semua tempat di dunia,” kata Lukashenko kepada The Times.