Ini 5 Fakta Tragis di Balik Kematian Chester Bennington.,
TOGEL HONGKONG – Kabar mengejutkan datang dari Chester Bennington, vokalis Linkin Park. Bennington meninggal dunia di usia 41 tahun.
Menurut laporan TMZ, Bennington ditemukan gantung diri di kediamannya di Palos Verdes Estates, California, Amerika Serikat. Peristiwa terjadi pada Kamis pagi, 20 Juli 2017.
Bennington selama ini berhasil membawa kesuksesan bagi Linkin Park. Selain kerap menembus Top 10 tangga lagu Billboard, band ini sempat meraih dua penghargaan Grammy.
BACA JUGA: Yasuke Mutiara Tajam Dari Afrika.
Bertepatan dengan hari Bennington ditemukan tewas, Linkin Park juga merilis video musik ‘Talking To Myself’, salah satu lagu di album terbaru mereka ‘One More Light’. Album dirilis pada Mei 2017.
Di balik kematian Chester Bennington yang tragis, ada beberapa fakta menyedihkan seputar kehidupan sang vokalis. Berikut beberapa di antaranya:
Pernah mendapat pelecehan seksual saat kecil.
Chester Bennington pernah mengungkapkan kasus pelecehan seksual yang menimpanya ketika berusia tujuh tahun. Hal ini ia sampaikan dalam wawancara dengan media Kerrang! di tahun 2008.
Menurut Bennington, pelecehan tersebut dilakukan oleh temannya sendiri yang usianya jauh lebih tua. Sejak itu, Bennington sempat menarik diri dari orang-orang di sekitarnya
Berjuang mati-matian melawan ketergantungan narkoba dan alkohol.
Pada 2009, Bennington menyingkap hal lain terkait sisi kelam masa lalunya. Hal ini ia sampaikan dalam wawancara dengan Noisecreep.
Bennington sempat berjuang mati-matian melawan ketergantungan terhadap minuman keras dan obat-obat terlarang. Saat-saat sulit ini menerpa Bennington ketika ia tengah mengerjakan album ‘Dead By Sunrise’. Tapi pada akhirnya, Bennington bisa melalui semua itu.
Pernah depresi berat.
Di balik ketenaran dan kesuksesan Chester Bennington dalam bermusik, hidupnya tak seindah yang dibayangkan banyak orang. Bennington bahkan mengaku jika kehidupannya sangat berat dan tidak mudah.
Bennington juga sempat mengalami depresi berat. Hal ini ia ungkapkan melalui single-nya ‘Heavy’ yang dirilis di awal 2017.
Kematiannya menyusul sang sahabat, Chris Cornell yang juga bunuh diri.
Di awal tahun, dunia entertainment sempat digemparkan oleh kabar kematian Chris Cornell. Sang vokalis Audioslave itu meninggal karena bunuh diri.
Menurut TMZ, Bennington dan Cornell adalah sahabat dekat. Bennington bahkan dikabarkan sangat terpukul ketika mendengar Cornell tewas akibat bunuh diri.
Setelah kematian Cornell, Bennington sempat mempersembahkan lagu dan menulis surat terbuka bagi sang sahabat yang ia posting di akun Twitter. Entah kebetulan atau tidak, tanggal kematian Bennington bertepatan dengan hari ulang tahun Chris Cornell.
Pernah mengungkapkan ingin bunuh diri.
Chester Bennington sempat mengungkapkan jika ia berniat mengakhiri hidupnya. Hal ini disampaikan Bennington dalam wawancara dengan sebuah media pada 2009.
Saat itu, Bennington merasa depresi setelah ia gagal membina rumah tangga pertamanya. Musisi kelahiran Phoenix, Arizona, Amerika Serikat ini mengakhiri rumah tangganya dengan Samantha Olit pada 2005.
Setahun setelah itu, Bennington menikah untuk kedua kalinya dengan Talinda Bentley, pada 2006. Dari dua pernikahannya ini, Chester Bennington dikaruniai enam anak.
Terimakasih Sudah Membaca Berita Peristiwa : Ini 5 Fakta Tragis di Balik Kematian Chester Bennington., Semoga Berita Ini Dapat Bermanfaat Dan Mampu Menambah Wawasan Good People.