PSIS Di Liga 1 Tercecer Di Klasemen, Punya Harta Karun Klub Dan Timnas Indonesia
Pelangi4d – PSIS Di Liga 1 Tercecer Di Klasemen, Punya Harta Karun Klub Dan Timnas Indonesia – Semarang memang mengalami musim yang tidak konsisten di BRI Liga 1 2021/2022 sejauh ini. Di awal musim, Mahesa Jenar sempat sulit terkalahkan. Prediksi Togel Hari Ini
Mereka juga sempat lama ada di posisi empat besar klasemen. Namun, performa PSIS terus menurun. Kini mereka tercecer di urutan ke-8 klasemen sementara BRI Liga 1. Togel Singapore
Baca Juga : Kepergian Aubameyang dari Arsenal Menyedihkan
Serius Bina Pemain Muda
Kota Semarang dan sekitarnya memang dikenal sebagai wilayah yang gila bola. Di wilayah itu terdapat banyak sekali Sekolah Sepak Bola (SSB) yang jadi wadah anak-anak memulai karier untuk menjadi pesepak bola profesional.
Selain itu, PSIS Semarang juga punya program pembinaan pemain muda yang jelas. Nama program itu adalah PSIS Development.
PSIS Development merupakan wadah pembinaan bakat pesepak bola usia muda dari umur 6 tahun hingga 18 tahun yang akan berkembang dengan kurikulum sepak bola modern. Nantinya para siswa akan mendapat pelatihan sepak bola di Stadion Citarum.
Setiap pekan, anak didik di PSIS Development akan berlatih selama tiga kali. Untuk jajaran di tim pelatih, PSIS Development akan diampu oleh pelatih, mulai dari Muhammad Ridwan, Khusnul Yakin, Imam Rochmawan, Rifqi Hadiyanto, dan Riyadi.
Selain pelatihan teknik dan taktik di lapangan, PSIS Development juga akan menyediakan sesi gym, kelas analisa video, kelas video, kelas program nutrisi, dan kelas konsultasi. CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi berharap banyak pesepak bola berbakat punya minat bergabung dengan PSIS Development.
Bukan Kali Pertama
Sebenarnya musim ini bukan kali pertama bagi PSIS Semarang untuk mengorbitkan pemain muda. Bahkan pada skuad saat mereka juara di Liga Indonesia 1998-99 lalu, terdapat beberapa pemain muda.
Bahkan di masa mendatang, para pemain muda itu menjadi andalan bahkan bisa dikatakan sebagai legenda sepak bola Indonesia.
Di skuad Mahesa Jenar saat itu ada sosok Nova Arianto yang masih berusia 18 tahun. Nova kemudian berkembang jadi salah satu bek tangguh di Tanah Air. Kini bahkan Nova jadi salah satu asisten pelatih di Timnas Indonesia.
Selain itu ada pula nama Supriyono Salimin dan Gendut Doni. Kedua pemain sama-sama masih berusia 21 tahun saat itu. Keduanya juga sama-sama pernah keluar masuk Timnas Indonesia.