Rico Ceper Mengalami Penipuan Berkedok Tawaran jadi MC
PELANGI4D – Kabar tak sedap datang dari presenter Rico Ceper. Pasalnya, ia mengalami penipuan berkedok tawaran pekerjaan untuk memandu acara di salah satu kementerian. Diakui Rico Ceper, ini kali pertama dirinya mengalami penipuan.
Padahal, Rico Ceper mengaku selama ini merupakan pribadi yang cukup detail jika berbicara soal keuangan. Atas kejadian itu, Rico Ceper harus mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
“Awalnya ada yang nelepon, saya alihkan ke admin manajemen saya untuk acara MC, ada acara kementerian. ‘Ini bapak?’ Malam nih jam 8-9 malam. Terus saya tanya, ‘Ini dari EO, vendor apa karyawannya?’ ‘Saya dari karyawan,'” ujar Rico mengulang percakapan.
“Pegawai salah satu kementerianlah. ‘Eventnya kapan?’ ‘Tanggal sekian, pagi’. Oke, nanti ada yang urus, ada asisten saya, Mbak Ria,” tutur Rico Ceper bercerita di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (2/2/2204).
Cara Penipu Menjalankan Modusnya
“Jadi tekniknya itu, ditelepon nih misalnya, oke bujetnya berapa, MC sejam dua jam. Rp10 jutalah misalnya atau 20 juta. ‘Kita DP dulu ya setengahnya.’ ‘Oke.’ Misalnya 20, dia transfer 15,” ujar Rico Ceper melanjutkan.
“Kelebihan, nah malem-malem bukti transfernya dikasih, udah masuk salah satu bank, oh iya kelebihan. ‘Boleh enggak yang 5 jutanya, kata sana, ditransfer balik ke atas nama ‘Si Fulan’. Karena 5 jutanya untuk bayar fotografi di acara tersebut,” sambung Rico Ceper.
Penipu Kembali Menguhubungi dengan Maksud Melunasi Bayaran
Rico mengatakan, kala itu adminya segera mentransfer kembali kelebihan Rp 5 juta uang DP yang dikirimkan oknum tersebut. Tak berselang lama, oknum itu kembali menguhubungi dengan maksud melunasi bayaran yang disepakati. Namun dengan kembali melancarkan modus kelebihan transfer.
“Modusnya kelebihan Rp10 juta. Admin saya telepon, ‘Mohon maaf bapak kelebihan ya, jadinya Rp30 juta. Maaf pak, yang Rp10 jutanya bisa ditransfer enggak ke si Fulan lagi, itu buat bayar patwal.’ Udah mulai singit tuh. Karena bukti transfernya ada, ya udah dibalikin,” kata Rico.
Si Penipu Beberapa Kali Melancarkan Aksi dengan Modus Pekerjaan yang Berbeda
Rico melanjutkan, si penipu beberapa kali melancarkan aksinya, meski dengan modus pekerjaan yang berbeda. Hingga akhirnya, Rico mulai menyadari ada yang tak beres karena hingga larut malam si penipu terus meneleponnya.
“Udah gitu, jam 12 malem kita baru mudeng tuh. Udah terlempar sekian banyak, sampai kita tutup aja, tidur. Terus tuh, neleponnya sampe jam 12, jam 1, jam 3 pagi,” ungkap Rico.