BERITA OLAHRAGA

10 Data dan Fakta Inter Ingin Singkirkan Milan Di Coppa italia

10 Data dan Fakta Inter Ingin Singkirkan Milan Di Coppa italia

PELANGi4D – 10 Data dan Fakta Inter Ingin Singkirkan Milan Di Coppa italia Inter Milan menyingkirkan AC Milan untuk lolos ke semifinal Coppa Italia. Adapun sejumlah data dan fakta yang mengiringi kemenangan Nerazzurri itu. Roullate

Inter mengalahkan Milan secara dramatis dengan skor 2-1 dalam pertandingan perempatfinal di Giuseppe Meazza, Rabu (27/1/2021) dinihari WIB. La Beneamata comeback setelah tertinggal lebih dulu akibat dibobol Zlatan Ibrahimovic di babak pertama.

Tim tuan rumah memanfaatkan keunggulan jumlah pemain usai Ibrahimovic diganjar kartu kuning kedua (kartu merah) pada menit ke-58. Romelu Lukaku mencetak gol balasan Inter dengan mengonversi hadiah penalti, menyusul pelanggaran Rafael Leao terhadap Nicolo Barella.

Baca Juga ; Inilah Utang Barca Ke Juve Termasuk Transfer Pjanic

Kemenangan Inter Milan dipastikan oleh pemain pengganti Christian Eriksen. Gelandang Denmark itu mengeksekusi tendangan bebas yang disarangkan ke sudut atas gawang AC Milan di pengujung pertandingan.

Hasil ini selangkah mendekatkan Inter ke trofi Coppa Italia. Pasukan Antonio Conte itu selanjutnya akan berhadapan dengan pemenang antara duel Juventus versus SPAL, yang bermain di Serie B.

Berikut ini adalah 10 statistik yang tercipta setelah duel Inter vs Milan berakhir, sebagaimana dirangkum Opta.

  1. Inter lolos ke semifinal Coppa Italia dalam dua musim beruntun untuk pertama kalinya sejak 2010/11 dan 2009/10.
  2. Inter telah mencetak gol pertamanya dari tendangan bebas langsung untuk pertama kalinya sejak April 2019 (Cancelo vs Cagliari); 55 tendangan bebas tanpa mencetak gol sejak saat itu.
  3. Hanya Messi, Calhanoglu, Pjanic, dan Ronaldo yang mencetak lebih banyak tendangan bebas langsung daripada Eriksen (13) sejak 2013/14, di antara pemain-pemain di lima liga top Eropa di seluruh kompetisi.
  4. AC Milan gagal lolos ke semifinal Coppa Italia untuk pertama kalinya sejak 2016/17.
  5. Zlatan Ibrahimovic memainkan pertandingan paling sedikit (15) di antara pemain-pemain di lima liga top Eropa yang mampu membuat setidaknya 14 gol di seluruh kompetisi musim ini.
Baca Juga : Solskjaer Puji Reaksi Anak Asuhnya Meski Tertinggal Duluan
  1. Ibrahimovic telah membukukan delapan gol dalam tujuh pertandingan untuk AC Milan melawan Inter, mangsa favorit dia untuk Rossoneri di seluruh kompetisi.
  2. Ibrahimovic diganjar kartu merah di sebuah pertandingan yang dimainkan di Eropa untuk pertama kalinya sejak Maret 2015 (Chelsea vs PSG).
  3. Romelu Lukaku telah mencetak gol di masing-masing dari empat pertandingan melawan satu tim tertentu (AC Milan), untuk pertama kalinya sejak dia bergabung Inter.
  4. Lukaku adalah satu dari hanya tujuh pemain di lima liga top Eropa yang mencetak paling tidak 18 gol di seluruh kompetisi pada 2020/21.
  5. Lukaku menjadi salah satu dari hanya tiga pemain di lima liga top Eropa (lainnya adalah Lewandowski dan Oyarzabal), yang mampu mengonversi seluruh hadiah penalti yang diambil di seluruh kompetisi sejak 2019/20, di antara pemain-pemain yang mengambil minimal 12 penalti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *