5 Alasan Liverpool Bisa Revans Lawan Leicester City
BERITA OLAHRAGA

5 Alasan Liverpool Bisa Revans Lawan Leicester City

5 Alasan Liverpool Bisa Revans Lawan Leicester City

PELANGI4D5 Alasan Liverpool Bisa Revans Lawan Leicester City

Raksasa Premier League Liverpool akan berduel melawan Leicester City di pekan ke-24 Premier League 2021-22 di Anfield, Jumat (11/02/2022) dini hari WIB.

Liverpool sekarang sedang dalam misi untuk mengejar Manchester City di pucuk klasemen Premier League. City sendiri baru saja menang 2-0 lawan Brentford.

Ini membuat mereka mengoleksi 60 poin dari 24 laga. Sementara itu Liverpool sekarang mengoleksi 48 poin dari 22 pertandingan.

Liverpool tentu berharap untuk bisa memaksimalkan tabungan dua laga tersebut. Mereka tak boleh kehilangan poin sama sekali atau City bakal melenggang jadi juara.

Namun di atas semua itu, Liverpool mengusung misi revans setelah sebelumnya dikalahkan Leicester City di King Power Stadium dengan skor 1-0. Berikut lima alasan mengapa The Reds akan bisa menaklukkan Leicester di Anfield.

Senjata Baru Liverpool

Sadio Mane sekarang ini masih berada di Senegal. Ia diberi jatah libur tambahan. Namun Liverpool tak perlu risau.

Pasalnya Liverpool juga memiliki amunisi tambahan berharga yang lain. The Reds baru saja memboyong Luis Diaz dari FC Porto.

Ia sudah tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Cardiff City di ajang Piala FA. Penampilannya pun sangat menjanjikan.

Diaz berperan atas terciptanya gol Takumi Minamino. Ia melakukan pressing di depan dan kemudian mencuri bola dari lawan. Dari area yang sempat ia masih sempat bisa memberikan umpan ke rekannya yang lain.

Leicester patut waspada. Sebab mereka tentu belum benar-benar familiar dengan gaya bermain Diaz. Ini bisa menjadi senjata Liverpool untuk mengobrak-abrik pertahanan The Foxes.

Tren Negatif Leicester

Leicester City sekarang dalam kondisi tertekan. Sebab belakangan ini mereka menuai hasil-hasil negatif.
Setelah menang lawan Liverpool, Leicester menang lagi lawan Watford. Skornya pun cukup telak 4-1.

Namun setelah itu The Foxes keok. Mereka kalah 2-3 dari tottenham. Setelah itu mereka bermain imbang 1-1 lawan Brighton, juga di King Power Stadium.

Kemudian mereka kalah saat bersua Nottingham Forest di ajang FA Cup. Bermain di markas sang lawan, mereka dipermak dengan skor 4-1!

Tren negatif mereka tak berhenti sampai di situ. Leicester tak pernah meraih kemenangan sama sekali dalam tujuh laga tandang terakhirnya di semua ajang kompetisi.

Mereka terakhir menang saat bertandang ke markas Brentford pada 24 Oktober 2021 lalu. Saat itu mereka menang tipis 1-2.

Cederanya Para Pilar Leicester City

Salah satu hal yang memengaruhi tren buruk Leicester City adalah cederanya sejumlah pemain pilar mereka. Ada lima pemain mereka yang tumbang karena cedera.

Mereka adalah Jamie Vardy, Jonny Evans, Wesley Fofana, dan Timothy Castagne. Terbaru, Ryan Bertrand juga tumbang karena mengalami cedera lutut.

Absennya Vardy tentu akan cukup berpengaruh. Sebab ia adalah top skor Leicester di Premier League dengan koleksi sembilan gol.

Hal ini cukup berseberangan dengan Liverpool. Sebab mereka cuma kehilangan Sadio Mane dan Jordan Henderson. Namun ada pemain lain yang siap menggantikan keduanya.

Anfield Kembali Angker

Liverpool sempat mengalami masa-masa suram pada beberapa bulan pertama di tahun 2021. Mereka sempat kalah enam kali beruntun di pentas Premier League di Anfield.

Akan tetapi setelah itu Liverpool kembali menjadi angker. Sejak bulan April 2021, Liverpool tak pernah lagi merasakan yang namanya kalah.

Sejauh ini mereka sudah melewati 14 laga unbeaten di Anfield. Rinciannya, 10 kali menang dan empat kali imbang.

Dalam lima laga terakhirnya di Anfield, Liverpool bahkan selalu meraih kemenangan. Total mereka mengemas 15 gol dan cuma kebobolan sekali saja.

Salah Sedang Cari Pelampiasan

Liverpool mendapatkan tambahan amunisi masif jelang laga lawan Leicester City ini. Mohamed Salah sudah balik ke Kirkby usai membela Mesir di Piala Afrika 2021.

Sayangnya Salah dipaksa patah hati. Pasalnya ia gagal membawa Mesir meraih kemenangan saat melawan Senegal di laga final.

Salah pun disebut langsung cabut ke Liverpool dari Kamerun. Ia juga dilaporka ingin ikut bermain di laga lawan Leicester.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan Salah memang masih tampak terguncang karena kekalahan dari Senegal. Pemain 29 tahun tersebut pasti akan berusaha melampiaskan kekalahan tersebut dengan mengamuk di laga lawan Leicester.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *