Bek Liverpool ini Kenang Comeback Yang Buat Messi Depresi -

Bek Liverpool ini Kenang Comeback Yang Buat Messi Depresi

PELANGI4D – Bek Liverpool ini Kenang Comeback Yang Buat Messi Depresi

Stadion Anfield. 7 Mei 2019. Liverpool memberi sambutan sekaligus ‘sambutan’ yang meriah untuk tamunya, Barcelona lengkap dengan Messi dan personel terbaik lainnya, di laga leg kedua semifinal Liga Champions 2018/19.

Para penggemar Blaugrana boleh jadi sudah memupuk kepercayaan diri tinggi bahwa tim mereka bakal mengamankan satu kaki di Wanda Metropolitano. Modal kemenangan 3-0 di Camp Nou adalah dasar keyakinan satu tiket di final sudah pasti aman dalam genggaman.
Akan tetapi, ‘angin kencang’ di Anfield membuat tiket itu melayang dan lepas dari tangan. Terutama ketika komentator televisi berucap, “Corner taken quickly… Origi!!!!”
Lalu, skor menjadi 4-0 pada menit 79. Hingga akhir laga, skor tersebut tak berubah. Agregat 4-3 mengantarkan The Reds ke final, kemudian menjadi juara.

Joel Matip masih ingat malam itu. Tentang jalannya laga, hingga di akhir cerita, dia dan koleganya saling bergandengan menyanyikan ‘You’ll Never Walk Alone’ di hadapan para suporter tuan rumah. “Usai laga, kami berbaris sambil bergandengan tangan di hadapan suporter dan bersama mereka menyanyikan ‘You’ll Never Walk Alone’. Itu adalah momen paling indah dalam karierku, mungkin sama seperti ketika aku debut membela Schalke di Muenchen,” kisahnya kepada 11freunde.

Pada malam itu juga, Matip melihat seorang pria tampak depresi. Dia adalah Lionel Messi. Malam itu, si pria Argentina tak terlihat seperti megabintang, melainkan seorang manusia biasa.

“Aku tidak peduli apa pun, bernyanyi bersama para penggemar membuatku melayang. Dan ketika aku masuk ke dalam ruangan kecil, ada seorang lelaki yang tampak cukup depresi: Lionel Messi,” ujarnya.
“Anda mengenal satu sama lain dari lapangan, tetapi Anda tidak duduk dengannya setiap hari di ruangan kecil seperti di pesta kopi. Semua orang merayakan dan saya duduk di sebuah bilik dengan Messi,” lanjutnya.

Goal International menginterpretasi ruangan kecil yang dimaksud Matip adalah ruang tes doping. Terlepas dari apa yang dilakukan oleh bek asal Kamerun itu bersama Messi di sana, tentu ini merupakan kisah yang bisa membikin sebagian orang iri.