Carles Puyol Tolak Tawaran Jadi Direktur Olahraga Barcelona

Carles Puyol Tolak Tawaran Jadi Direktur Olahraga Barcelona, Ini Alasannya

TOGEL ONLINE – Berikut ulasan mengenai Carles Puyol Tolak Tawaran Jadi Direktur Olahraga Barcelona, Ini Alasannya

Legenda Barcelona, Carles Puyol mengaku telah menolak tawaran kembali ke klub sebagai direktur olahraga. Keputusan Puyol ini cukup mengejutkan, mengingat bekerja untuk Barca adalah impian setiap mantan pemain mereka.

Blaugrana terus dikritik karena kebijakan transfer yang buruk dalam beberapa tahun terakhir. Mereka tak lagi mengandalkan produk La Masia, justru lebih sering membeli pemain-pemain jadi dengan harga mahal.

Teranyar, musim panas ini, usaha transfer Neymar jadi salah satu yang paling panas. Barca sudah mencoba segala cara, setiap skema, tapi tetap saja gagal merayu PSG. Harga Neymar terlalu mahal.

Di sisi lain usaha pembelian Neymar ini sebenarnya tidak benar-benar disukai semua pendukung Barca.

Penolakan Puyol

Penolakan Puyol ini mungkin ada hubungannya dengan usaha membeli pemain-pemain top yang sudah menjadi pilihan Barca dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, Puyol juga masih punya beberapa proyek pribadi.

“Setelah banyak menimbang, saya memutuskan untuk tidak menerima tawaran klub,” tutur Puyol dikutip dari Marca.

“Ini bukan keputusan mudah, sebab saya selalu berkata bahwa saya ingin kembali ke tempat yang saya anggap rumah.”

“Namun, sejumlah proyek pribadi yang saya kerjakan saat ini bisa jadi mencegah saya untuk memberikan dedikasi penuh kepada Barcelona dalam posisi itu,” sambungnya.

Terima Kasih

Saat ini, ada Eric Abidal dan Patrick Kluivert yang bekerja dalam departemen olahraga Barcelona. Pep Segura sudah meninggalkan posisinya sebagai general manager pada musim panas ini – Puyol seharusnya menggantikan.

“Saya ingin berterima kasih kepada kepercayaan klub kepada saya dengan menawarkan posisi yang penuh tanggung jawab seperti ini,” tandas Puyol.

Bagaimanapun, Barcelona harus segera mendatangkan direktur olahraga yang tepat. Mereka sudah beberapa kali membeli pemain mahal yang tidak tepat, seperti Philippe Coutinho, Malcom, dan beberapa nama lainnya.