"Ciro Immobile" Singa Ibukota yang terus Mengaung -

“Ciro Immobile” Singa Ibukota yang terus Mengaung

PELANGI4D – “Ciro Immobile” Singa Ibukota yang terus Mengaung

Jika ada satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari Ciro Immobile di musim 2019/20, itu adalah gol. Gol demi gol yang lahir dari kaki dan kepalanya mengantar Immobile sebagai topskorer sementara Serie 2019/20. Dalam 25 laga bersama Lazio, Immobile membukukan 27 gol.

Cristiano Ronaldo? Lewat. Untuk sementara, Immobile unggul enam setrip atas sang megabintang asal Portugal.
Agresivitas Immobile di depan gawang seolah bertolak belakang dengan kekhawatirannya akan keberadaan Ronaldo. Kedatangan Ronaldo membuat Immobile bersyukur ia pernah dua kali menjadi topskorer Serie A.

Kenyataannya, Immobile seperti kesetanan di musim ini. Dua puluh tujuh gol Immobile membawa ingatan orang-orang Italia pada sepak terjang Antonio Angelillo di Inter Milan pada 1958/59.

Ya, 61 tahun lalu, Angelillo membukukan catatan serupa Immobile. Angelillo lantas menutup musim tersebut dengan 33 gol dalam 33 laga.
Immobile bahkan diprediksi dapat melampaui rekor yang dibukukan oleh Gonzalo Higuain pada 2015/16. Di musim itu, Higuain melesakkan 36 gol dalam 35 laga Serie A bersama Napoli.

Torehan tersebut mengantar Higuain sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Serie A. Higuain melampaui catatan Gunnar Nordahl untuk AC Milan pada 1949/50 (35 gol dalam 37 laga) dan menyamai kontribusi Gino Rossetti untuk Torino pada 1928/29 (36 gol dalam 30 laga). Catatannya, di era Rossetti tersebut, Serie A masih disebut sebagai Divisione Nazionale.

Serie A 2019/20 menyisakan 13 pertandingan. Rerata produktivitas mencetak gol Immobile mencapai 1,08 gol per laga. Kalau ketajamannya tak menurun dan ia mencetak satu gol ‘saja’ per pertandingan, rekor tersebut akan dilewati dalam 10 pertandingan.
Jika rekor tersebut benar-benar bisa dipecahkan oleh Immobile, akan lahir pertanyaan selanjutnya: Di Serie A, siapa yang bisa jadi lebih tajam daripada Immobile?