5 Pelajaran dari Hasil Imbang Liverpool vs Chelsea
BERITA OLAHRAGA

dari Hasil Imbang Liverpool vs Chelsea

dari Hasil Imbang Liverpool vs Chelsea

dari Hasil Imbang Liverpool vs Chelsea – Duel Liverpool vs Chelsea berjalan sengit sesuai ekspektasi, tidak mengecewakan. Sayangnya skor akhir 1-1 memaksa kedua tim untuk berbagi satu poin dalam pertandingan kali ini.

Chelsea unggul terlebih dahulu melalui aksi Kai Havertz di menit ke-22, lalu The Reds menyamakannya lewat penalti Mohamed Salah di ujung babak pertama.

Gol penalti Salah ini berawal dari pelanggaran Reece James yang berujung kartu merah. Akibatnya, Chelsea harus bermain dengan 10 pemain di babak kedua, kondisi yang merugikan.

Biarpun demikian, pertahanan Chelsea terbukti sangat solid babak kedua. Liverpool tidak bisa membongkar barisan pertahanan Chelsea yang tampil dengan 10 pemain saja.

Oleh sebab itu, pertandingan ini membuktikan kekuatan seimbang kedua tim tangguh calon juara musim ini. Setidaknya ada 5 pelajaran penting dari hasil imbang 1-1 ini, apa saja?

BACA JUGA : PREDIKSI BOLA TANGGAL 29 – 30 AGUSTUS 2021

Pertandingan ini bisa dibilang sebagai adu kekuatan dua calon juara. Baik Liverpool maupun Chelsea sama-sama punya kekuatan cukup untuk bersaing meraih trofi musim ini.

Terbukti, pertandingan kali ini harus berakhir imbang. Kedua tim tampil sama baiknya dengan memaksimalkan keunggulan masing-masing.

Liverpool dan Chelsea saling menyerang di 45 menit pertama. Sayangnya laga ini kurang seimbang di babak kedua karena Chelsea harus tampil dengan 10 pemain.

Meski bermain dengan 10 pemain di babak kedua, Chelsea patut diacungi jempol. Tuchel membuktikan bahwa timnya komplet, bukan hanya jago di lini serang.

Selama 45 menit kedua, Chelsea lebih banyak dikurung Liverpool karena kalah jumlah pemain. Namun, hal ini tidak jadi masalah bagi Thiago Silva dkk.

The Blues bisa bertahan dengan sangat baik, menetralisir setiap ancaman Liverpool. Barisan penyerang The Reds tidak bisa menemukan celah untuk menciptakan peluang matang.

Selain pertahanan Chelsea, yang juga perlu diperhatikan adalah kekuatan lini serang Livepool. Meski hanya mencetak gol penalti, The Reds musim ini tampak kembali ke identitas mereka.

Musim lalu Liverpool kesulitan di setiap lini, termasuk lini serang. Bahkan musim lalu hanya Mohamed Salah yang masih bisa mencetak banyak gol.

Masalah itu seharusnya terselesaikan musim ini. Lini serang Liverpool tampak tajam dan efektif, tentu masih perlu diasah karena baru tiga pertandingan di musim baru.

Dalam pertandingan ketat seperti ini, biasanya peran kiper bisa menentukan hasil akhir. Terbukti, kali ini Edouard Mendy bermain sangat baik dengan 6 penyelamatan.

Membuat 6 penyelamatan dalam satu pertandingan bukan jumlah sedikit. Mendy bermain sangat baik menetralisir ancaman lini serang Liverpool.

Bahkan dia melakukannya dengna bermain di Anfield yang dipenuhi pendukung Liverpool. Kekuatan mental dan kualitas Mendy semakin terbukti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *