Direktur Barcelona : Real Madrid Tidak Pantas Menang ! -

Direktur Barcelona : Real Madrid Tidak Pantas Menang !

PELANGI4D – Direktur Barcelona : Real Madrid Tidak Pantas Menang !

El Clasico telah selesai dihelat. Dalam laga yang berlangsung pada Senin (2/3/2020) dini hari WIB itu, Real Madrid menekuk Barcelona dengan skor 2-0.

Los Blancos berpesta. Di sisi lain, hasil laga pekan ke-26 La Liga 2019/20 itu jelas membuat kecewa kubu Blaugrana.
Tak cuma kecewa, bahkan beberapa orang masih tak bisa menerimanya. Guillermo Amor, salah satunya.
Menurut pria yang menjabat Direktur Hubungan Kelembagaan dan Olahraga Barcelona itu, Real Madrid tidak pantas menang. Wajarlah, terkadang memang sulit untuk bisa menerima kekalahan.

“Mereka mendorong dan menekan kami. Ide mereka adalah untuk menghentikan laga. Mereka menekan dan menciptakan peluang,” ujarnya kepada Movistar, dilansir Goal International.
“Itu terbukti merugikan kami, tetapi saya pikir mereka tidak pantas menang. Kami sangat dominan, [tetapi] mereka menekuk kami dengan cepat,” lanjutnya.

Amor ada benarnya. Per WhoScored, Lionel Messi dan kolega unggul penguasaan bola atas Sergio Ramos cs. 55,9% berbanding 44,1%.
Barcelona juga melepas 577 umpan akurat dari 644 kali percobaan (akurasi 90%), sedangkan Real Madrid membuat 434 tembakan akurat dari 492 kali percobaan (akurasi 88%).

Meski begitu, tujuan utama sepak bola adalah mencetak gol. Bukan lomba banyak-banyakan oper-operan atau sekadar menguasai bola.
Nah, Barcelona ini mampu menguasai laga, tetapi tak bikin gol dan malah kebobolan. Ya, pantaslah, kalah.

TAK SEPERTI YANG DI HARAPKANNYA

“Saya pikir, kinerja kami sangat bagus di babak pertama. Sangat bagus. Kami memiliki kendali permainan dan menciptakan peluang, tetapi gagal memanfaatkannya [jadi gol],” lanjut Amor.

Ya, pada babak pertama, Barcelona melepas tiga tembakan akurat dari enam kali percobaan. Sementara Real Madrid cuma menghasilkan satu tembakan akurat dari lima kali percobaan.

Namun, pada babak kedua, tuan rumah lebih baik dalam mengkreasi peluang. Alhasil, terciptalah gol yang dicetak Vinicius Junior (71′) dan Mariano Diaz (90+1′).

Total, dalam laga tersebut, tim penghuni Santiago Bernabeu membuat lima tembakan akurat dari 13 kali percobaan. Di sisi lain, pasukan Camp Nou cuma membuat empat tembakan akurat dari sembilan kali percobaan.

“Jika Anda memaafkan tim seperti Real Madrid, mereka akan memiliki peluang. Setelah mencetak gol, mereka melihat peluang untuk bisa menang dan terus menekan,” lanjut Amor.
Lho, ya, sudah. Sekarang pertanyaannya, bisakah para pemain Barcelona dimaafkan? Bisakah armada Quique Setien dimaafkan atas sejumlah kegagalan mengonversi peluang jadi gol?

“Ketika Anda kalah, semuanya tampak negatif. Namun, kami tidak buruk. Pada babak pertama, kami tampil hebat dan menjadi tim yang lebih baik. Namun, semuanya menjadi gila dan kami kehilangan kendali,” terang Amor.