BERITA PERISTIWA

Ketua RW Ungkap Bu Wati Penuduh Tetangga Babi Ngepet

Ketua RW Ungkap Bu Wati Penuduh Tetangga Babi Ngepet

Pelangi4D Lounge – Ketua RW Ungkap Bu Wati Penuduh Tetangga Babi Ngepet Ibu Wati, yang viral lantaran mencurigai tetangganya sebagai babi ngepet, meninggalkan kediamannya usai diusir puluhan warga. Ketua RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Syarif Nurzaman, mendoakan Wati menjadi orang yang lebih baik. Agen Sbobet

Ya berharap mudah-mudahan dia (Bu Wati) lebih baik lagilah,” ujar Nurzaman kepada , Jumat (30/4/2021).

Nurzaman mengaku tidak tahu kapan waktu pasti Wati meninggalkan kediamannya. Dia baru tahu Wati pergi setelah mengecek langsung kediamannya. Nurzaman juga mendoakan Wati menjadi sosok yang lebih baik setelah ada kejadian ini.

Baca Juga : Karena Corona Mudik Lebaran Tahun ini Dilarang

Nurzaman juga menanggapi pertanyaan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono yang mempertanyakan peran RT-RW di lingkungan kediaman Ibu Wati. Nurzaman menegaskan dirinya sudah bekerja sesuai peran sebagai RW.

“Ya sebagaimana dengan kapasitasnyalah, bertindak sesuai dengan kapasitasnya saya, dan RT-RT, begitu,” tutur Nurzaman.

Diketahui, Ibu Wati ini diusir puluhan warga di tempat tinggalnya. Ibu Wati juga sudah meninggalkan kediamannya di Kampung Baru, Bojonggede.

Bu Wati muncul di lokasi penemuan babi yang diisukan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Wati juga mengaku dirinya mengenal sosok manusia di balik babi jadi-jadian itu.

Bu Wati menuding ‘babi ngepet’ itu adalah tetangganya yang kaya raya tapi menganggur. Bumbu cerita ini membuat warga di tempat tinggalnya di Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, geram hingga mengusir Bu Wati.

Baca Juga : Istri Gigit Kelamin Suami Karena Menginap Dirumah Istri

Meski begitu, Kapolresta Depok Kombes Imran Edwin Siregar memastikan Wati tidak berkaitan dengan Adam Ibrahim, dalang rekayasa ‘babi ngepet’.

“Oh tidak, ibu-ibu kan masyarakat yang ditanya dan percaya sama kejadian itu karena tidak tahu cerita yang sebenarnya,” ujar Kapolresta Depok Kombes Imran Edwin Siregar, Kamis (29/4).

Adapun isu babi ngepet atau babi jadi-jadian ini ternyata cuma rekayasa. Pelaku, yang tak lain adalah Adam Ibrahim, yang pertama menyebarkan berita hoax, telah ditangkap dan dijadikan tersangka oleh polisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *