BERITA OLAHRAGA

Klub Liga Inggris Potong Gaji Pemain yang Tolak Vaksin COVID 19

Pelangi4D Lounge – Klub Liga Inggris Potong Gaji Pemain yang Tolak Vaksin COVID 19 Sejumlah klub Liga Inggris, khususnya di Premier League, kabarnya akan bertindak tegas kepada pemainnya yang belum atau menolak vaksin COVID-19. Ancamannya potong gaji.
Dilaporkan Daily Mail, pihak klub sedang menjajaki langkah untuk memotong gaji para pemainnya jika harus menjalani isolasi mandiri dikarenakan belum mendapat vaksinasi COVID-19.

Hal itu tak lepas dari merebaknya varian Omicron, yang turut menyebabkan meroketnya jumlah pesepakbola yang mesti menjalani isolasi mandiri di keempat divisi Liga Inggris dalam beberapa hari terakhir — sehubungan dengan aturan baru pemerintah Inggris demi meredam potensi berjangkitnya varian Omicron

Klub Liga Inggris Potong Gaji Pemain yang Tolak Vaksin COVID 19

Pada prosesnya, hal itu turut membuat sejumlah klub harus kehilangan sejumlah besar pemainnya. Imbas dari hal ini, dalam lima hari pada pekan ini sudah ada empat laga yang ditunda.

Disebutkan oleh Daily Mail, sejumlah klub Liga Inggris juga sudah muak dengan para pemain yang menolak vaksin COVID-19 — dan bahkan mulai menjajaki kemungkinan mengambil tindakan hukum.

Dengan risiko meningkatnya varian Omicron, dan regulasi baru pemerintah, pihak klub merasa berpotensi sangat dirugikan dengan pemain yang belum atau menolak divaksinasi. Apalagi para pemain yang sudah dapat vaksin pun kabarnya merasa gamang jika harus latihan bersama rekan-rekannya yang belum divaksinasi COVID-19 karena adanya risiko tertular.

Saat ini sejumlah klub kabarnya juga sudah kesulitan untuk melakukan sesi latihan secara komprehensif karena para pemain yang belum vaksin harus menjalani isolasi mandiri untuk beberapa waktu setelah berinteraksi dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19 — jika pun kemudian hasil tes para pemain tersebut dinyatakan negatif.

Data vaksin pemain Premier League sendiri tidak diungkap ke publik. Tapi berdasarkan informasi terakhir per 19 Oktober, 68 persen pemain di ajang tersebut sudah divaksinasi lengkap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *