Manchester United Temukan New Sebastian Veron Dalam Diri Pemain Ini -

Manchester United Temukan New Sebastian Veron Dalam Diri Pemain Ini

PELANGI4D – Manchester United Temukan New Sebastian Veron Dalam Diri Pemain Ini

Social distancing selama pandemi COVID-19 menyadarkan Bruno Fernandes bahwa ia mirip dengan mantan pemain Manchester United dan legenda Timnas Argentina, Juan Sebastian Veron.

Bukan, pengakuan ini bukan tentang gaya bermain yang mirip. Fernandes merasa mirip dengan Veron setelah bercukur. Apa boleh buat, ke tukang cukur bukan persoalan sederhana di tengah pandemi yang mengharuskanmu menjaga jarak dengan oran-orang. Tak bisa ke barber, ya, sudah, Fernandes bercukur sendiri.

“Oke, kita semua sekarang menemukan Juan Sebastian Veron baru! Namun, kita tetap harus mempertahankan rambut si Veron baru ini. Tidak bisa dicukur sampai botak,” kelakar Fernandes di MUTV.

Jika Mengingat Tentang Veron masyhur di era 1990-an. Dari Argentina, Veron hijrah ke Parma. Di Parma ia mempersembahkan trofi Coppa Italia dan Liga Europa 1998/99.

Berlaga bersama Lazio pada 1999/2000, empat gelar juara dipersembahkannya dalam setahun: Serie A, Coppa Italia, Piala Super Italia, dan Piala Super UEFA.
Setumpuk prestasi di Italia tak menghalangi Veron untuk angkat kaki ke Old Trafford pada 2001. Itu menjadi pertama kalinya sang gelandang mencicipi atmosfer sepak bola Premier League.

Meski Sir Alex Ferguson bertitah sejak awal bahwa Veron bakal jadi pembeda, kenyataannya tidak demikian. Tubian cedera berulang kali memukulnya mundur. Musim pertamanya gagal total, begitu juga dengan musim keduanya.

Claudio Ranieri datang ingin menyelamatkan Veron. Tawaran untuk bergabung ke Chelsea pun diterima Veron. Sayangnya, nasib Veron tak banyak berubah. Si gelandang plontos lalu pulang kampung dan bersepakat untuk membela Inter Milan pada 2004 meski berstatus sebagai pemain pinjaman. Empat medali juara dikalungkan ke lehernya saat berkostum Inter.

FERNANDES TIDAK INGIN BERNASIB YANG SAMA

Fernandes tentu tak ingin bernasib sama seperti Veron versi Premier League. Serupa Veron, ia juga datang sambil memanggul harapan tampil sebagai pemain pembeda. Akan tetapi, sejauh ini Fernandes tidak tampil mengecewakan. Ia bahkan disebut-sebut sebagai pemain yang menghidupkan kembali permainan Manchester United.

Sembilan kali dia bermain, sembilan kali pula United tak terkalahkan. Rinciannya, enam kemenangan dan tiga imbang. Bruno juga berkontribusi langsung lewat tiga gol dan empat assist di lintas ajang. Catatan itu termasuk satu assist-nya saat United mengandaskan Manchester City 2-0 pada Premier League pekan ke-29.

Kreativitas menjadi kualitas utama Fernandes. Sebelum kedatangan Fernandes pada paruh kedua musim 2019/20, United tidak memiliki yang benar-benar kreatif dalam membangun serangan.
Mereka memang memiliki Paul Pogba untuk mengemban tugas ini. Masalahnya, cedera Pogba belum rampung-rampung.

Kreativitas Fernandes tak hanya membuatnya tajam melepas serangan, tetapi juga membantu mendongkrak permainan kawan-kawannya. Anthony Martial merupakan salah satu pemain yang menikmati keberadaan Fernandes. Martial sukses mengemas empat gol dalam enam pertandingan setelah kedatangan Fernandes.

Performa demikian diyakini Fernandes sebagai buah kepercayaan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih. Menurutnya, tak semua pelatih bersedia memberikan kepercayaan dan kebebasan kepada anak-anak asuhnya.

“Yang ingin saya ketahui pertama kali saat sampai di sini adalah kepercayaan pelatih kepada saya. Tidak semua pelatih pada dasarnya menginginkan seorang pemain yang didatangkan klub pada bursa transfer,” tutur Fernandes, dilansir Goal. “Ini bukan berarti saya datang ke klub karena pelatih menginginkan saya bermain, ya. Bukan seperti itu maksudnya.”

“Saya ingin merasakan sendiri kepercayaan pelatih. Yang perlu pelatih yang merepresentasikan omongan ‘Hei, kamu datang ke sini. Kamu adalah pilihan saya, ayo datang ke sini. Saya membutuhkan dan menginginkan kamu ada dalam tim,’ dalam kepelatihannya,” lanjut Fernandes.