Mantan Anak Asuh Rossi Dukung Mentornya Pindah Ke Tim Satelit

Mantan Anak Asuh Rossi Dukung Mentornya Pindah Ke Tim Satelit Yamaha Tahun Depan

PELANGI4D – Mantan Anak Asuh Rossi Dukung Mentornya Pindah Ke Tim Satelit Yamaha Tahun Depan

Valentino Rossi sedang berada di persimpangan jalan. Pebalap berusia 41 tahun itu harus segera memutuskan masa depannya di MotoGP karena kontraknya tak diperpanjang Monster Energy Yamaha setelah musim 2020 rampung. Di tengah situasi itu, spekulasi merebak bahwa The Doctor bisa saja memilih pensiun atau pindah ke tim satelit di MotoGP 2021. Soal opsi yang kedua, Rossi dikabarkan bisa bergabung dengan SRT Yamaha.

Munculnya kemungkinan tersebut bikin pebalap SRT saat ini, Franco Morbidelli, senang. Ia mendukung dan menyambut baik jika Rossi yang merupakan mantan mentornya di VR46 Academy bergabung dengannya di tim satelit Yamaha. “Akan luar biasa jika hal itu bisa terjadi. Itu akan menjadi seperti kisah dongeng yang dituliskan dan selesai dengan akhir yang membahagiakan,” kata Morbidelli, dilansir Sky Sports.

“Namun, kalian harus bertanya apa yang Rossi pikirkan dan seberapa besar dia masih ingin membalap. Dari sudut pandang saya, hal itu akan sangat fantastis dan saya bisa menari dengan penuh kebahagiaan di rumah,” jelas pebalap berusia 25 tahun itu.

Jelas saja Morbidelli senang jika Rossi benar-benar pindah ke SRT Yamaha. Selain fakta ia adalah mantan murid dan sama-sama berasal dari Italia, Rossi tak lepas dari perjalanan Morbidelli naik kelas ke MotoGP.

Semua berawal saat Morbidelli masih membalap di Superstock 600 Eropa pada 2012. Rossi lantas menyarankannya naik ke kelas Moto2 pada 2013. Setelah berjuang selama lima musim, Morbidelli jadi juara dunia Moto2 2017 dan promosi ke MotoGP pada 2018.

“Pada akhir 2013, dari sudut pandangnya Rossi mengatakan bahwa saya harus pindah ke Moto2. Awalnya itu menakutkan bagi saya dan kesulitan karena motornya berbeda dari kategori balapan saya sebelumnya,” kenang Morbidelli.

“Tapi saya melihat sebuah passion di mata Rossi, ada motivasi yang besar. Saya kemudian berkata pada diri sendiri bahwa saya bisa melakukan ini jika seseorang seperti Rossi saja percaya kepada kemampuan saya,” pungkasnya.