Melati Daeva dilamar Praveen Jordan Pada Final All England . Benarkah ? -

Melati Daeva dilamar Praveen Jordan Pada Final All England . Benarkah ?

PELANGI4D – Melati Daeva dilamar Praveen Jordan Pada Final All England . Benarkah ?

Pada Maret Lalu Pasangan Ganda campuran Indonesia berhasil mengharumkan nama Indonesia . Kemudian mencuatlah Nama gadis yang kini berusia 26 tahun yang mengharumkan nama Indonesia tersebut , dan dia adalah Melati Daeva , berkat prestasinya tersebut namanya kini ramai di bicarakan orang banyak .

Juara All England 2020, Impian Masa Kecil Melati Daeva Terwujud ...

Untiknya Banyaknya yang bertanya Lewat aplikasi pertemuan online, Melati dengan sabar meladeni pertanyaan demi pertanyaan. Seperti biasa, pertanyaan yang paling sering muncul adalah seputar pengalamannya berpasangan dengan Praveen Jordan. Meski berbagai turnamen bulu tangkis di seluruh dunia harus ditunda akibat pandemi Corona, nama Melati Daeva Oktavianti masih rajin menghiasi pemberitaan. Baru-baru ini, ia kembali meladeni permintaan wawancara online oleh salah satu akun fans.

Pertanyaan pun berpusat kepada hubungannya dengan Praveen di dalam dan luar lapangan. Apalagi, keduanya membuat heboh para penggemar di Indonesia karena ketika dipastikan menang di final All England, Praveen membuat suatu gestur seolah sedang melamar Melati.

“Apakah ini gosip atau fakta? Bener nggak Ucok (Praveen) ngelamar kamu?” tanya pewawancara yang langsung dijawab spontan oleh Melati, “Nggak!” Namun, ia menjawabnya sambil tertawa santai. Selanjutnya, pebulu tangkis yang lahir di Serang ini menjelaskan bahwa adegan setelah final yang tertangkap foto-foto itu murni ekspresi kegembiraan mereka.

Tim All England 2020 Indonesia Diisolasi

“Kita sih murni melampiaskan kegembiraan. Kan kami usaha berdua, menang berdua,” tutur Melati. “Tapi mungkin yang tertangkap kamera itu kayak gue mau dilamar.”

“Setelah itu, kami balik ke hotel. Pas foto-fotonya keluar, aduh, abis nih gue,” sambungnya sambil tertawa lepas.

Terlepas dari kehebohan itu, Melati memang mulai menemukan performa terbaiknya bersama Praveen. Sejak menjuarai Denmark Open pada bulan Oktober 2019, pasangan yang baru bekerja sama mulai tahun 2018 ini sudah mengoleksi tiga gelar juara selama periode 2019-2020.