Pengakuan Bek Legendaris Inggris Yang Di Permalukan Messi

Pengakuan Bek Legendaris Inggris Yang Di Permalukan Messi Pada Final Liga Champions

PELANGI4D – Pengakuan Bek Legendaris Inggris Yang Di Permalukan Messi Pada Final Liga Champions

Nyaris satu dekade telah berlalu sejak Barcelona menghajar Manchester United di final Liga Champions musim 2010/11 lalu. Namun, Rio Ferdinand tampaknya masih belum bisa melupakan kejadian itu.

Baru-baru ini, Ferdinand mengungkap bahwa dirinya merasa dipermalukan oleh Lionel Messi di laga tersebut. Messi sendiri memang tampil ciamik di partai final yang digelar di Wembley itu.

La Pulga berhasil mencetak gol kedua Barcelona dan terus mengancam gawang United yang dikawal Edwin van der Sar. Sementara, dua gol Barcelona lainnya diciptakan oleh Pedro dan David Villa. Adapun, gol balasan United dicetak Wayne Rooney.

“Messi sungguh luar biasa. Kehadirannya selalu terasa di pertandingan dan dia selalu sukses menciptakan gol atau assist,” kenang Ferdinand dalam wawancaranya dengan Copa90.

“Barcelona memberi kami sebuah pelajaran berharga di Wembley. Waktu itu, saya, Ryan Giggs, dan Paul Scholes cuma bisa terdiam melihat mereka angkat trofi. Saya merasa malu,” lanjutnya. Sementara itu, Sir Alex Ferguson mengakui bahwa Barcelona yang United hadapi pada final Liga Champions musim 2010/11 adalah tim terbaik di Eropa saat itu.

“Mereka adalah yang terbaik di Eropa. Itu tak bisa kita bantah,” ucap Sir Alex usai laga tersebut. “Selama saya menjadi manajer, saya bisa bilang mereka adalah tim terbaik yang pernah kami hadapi,” tambahnya.

Sejak final Liga Champions 2010/11, United belum bisa kembali ke tahapan yang sama. Bahkan, sekarang saja mereka masih kesulitan untuk bisa berlaga lagi di Liga Champions.

Musim ini, United masih tercecer di posisi lima klasemen sementara Premier League. The Red Devils mesti menggeser Chelsea yang berada satu posisi di atas mereka agar bisa masuk Liga Champions musim 2020/21.

Di sisi lain, kompetisi Premier League masih dalam kondisi ditunda hingga waktu yang belum ditentukan akibat wabah virus corona. Namun, sejumlah tim besar, termasuk Manchester United, menginginkan agar kompetisi bisa dituntaskan.