Presiden La Liga : Jika La Liga Di batalkan . Masih Ada Promosi

Presiden La Liga : Jika La Liga Di batalkan . Masih Ada Promosi Dan Degradasi .

PELANGI4D – Presiden La Liga : Jika La Liga Di batalkan . Masih Ada Promosi Dan Degradasi .

La Liga dipastikan tak akan mengikuti jejak Eredivisie. Ya, Presiden La Liga, Javier Tebas, menegaskan bahwa apabila La Liga 2019/2020 dibatalkan, promosi dan degradasi tetap berlaku. Eredivisie 2019/2020 dipastikan batal oleh Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pada Jumat (24/4/2020) malam WIB. Penyebabnya, tentu saja, virus corona yang mewabah di Belanda.

Pembatalan itu sejatinya tak begitu mengejutkan, mengingat dua hari sebelumnya KNVB telah menyatakan minat untuk tak melanjutkan Eredivisie 2019/2020. Namun, pengumuman itu menjadi gempar karena musim benar-benar batal. Dengan kata lain, tak ada tim yang juara dan tak ada tim-tim yang promosi maupun degradasi.

Pembatalan tersebut tentu mungkin terjadi kepada liga-liga lain di Eropa, termasuk La Liga. Terlebih, di Spanyol, virus corona masih mewabah. Menurut worldometers.info, masih ada 104.885 kasus aktif COVID-19 di Spanyol pada Sabtu (25/4) dini hari WIB. Tebas mengakui bahwa La Liga 2019/2020 bisa batal. Namun, pria berusia 57 tahun itu menegaskan bahwa ia langkah yang diambil Eredivisie tak akan ia tiru.

Players from leading Spanish clubs against closed training camps ...

“Apabila La Liga musim ini tak selesai, tak akan ada penambahan tim untuk musim berikutnya. Tentu saja, akan ada degradasi,” kata Tebas, dikutip dari Football Espana. Pernyataan Tebas itu tentu membuat RCD Espanyol, Leganes, dan Real Mallorca ketar-ketir. Pasalnya, tiga klub itulah yang kini berada di zona degradasi La Liga 2019/2020.

Dari Segunda Division, Cadiz dan Real Zaragoza yang duduk di dua posisi teratas bakal mendapatkan tiket promosi. Satu jatah lagi akan diperebutkan oleh Almeria, Huesca, Girona, dan Elche lewat playoff. Namun, belum ada penjelasan bagaimana playoff itu akan digelar.

Tebas juga tak menjelaskan perihal juara. Oleh karena itu, masih ada kemungkinan Barcelona, yang saat ini duduk di peringkat pertama, dinobatkan sebagai juara La Liga 2019/2020. Terlepas dari itu, Tebas tetap berharap La Liga 2019/2020 bisa diselesaikan.