Pria 95 Tahun Asal Potianak Sembuh Dari Corona
BERITA KESEHATAN

Pria 95 Tahun Asal Potianak Sembuh Dari Corona

Pria 95 Tahun Asal Potianak Sembuh Dari Corona

Pelangi4D – Pria 95 Tahun Asal Potianak Sembuh Dari Corona Pada Kamis (3/12), Tadjeri Soelaiman, pria asal Pontianak berusia 95 tahun sembuh dari Covid-19. Dia diperbolehkan pulang setelah menjalani isolasi selama 14 hari di Rusunawa Nipah Kuning. Menurut sang putera, Arief Fitriansyah (54), ayahnya menjalani isolasi sejak 21 November

Bapak dinyatakan sembuh, juga pasien lain dinyatakan sembuh setelah menjalani masa isolasi 14 hari dengan kondisi baik, tidak drop,” ujar Arief saat dihubungi. Agen Togel Online

Tadjeri dan Arief masuk rusunawa nyaris bersamaan. Sebelumnya Arief sudah terlebih dahulu isolasi di rusunawa pada 19 November 2020. Sang ayah menyusul setelah dinyatakan positif. Karena hanya mengalami gejala ringan termasuk tenggorokan tidak nyaman, tidak memiliki penyakit bawaan (komorbid), pihak rusunawa memperbolehkan Tadjeri menjalani isolasi bersama sang anak.

Baca Juga : 7 Permainan Menarik Tradisional Indonesia

Arief mengatakan kondisi sang ayah selama isolasi terbilang baik meski lemas akibat kurang energi. Kondisi tenggorokan yang kurang nyaman membuatnya kurang nafsu makan.

“Bapak karena usia lanjut sudah enggak bisa mendengar, komunikasi repot, sudah dikasih alat bantu, enggak kebantu (pendengarannya). Jadi saya komunikasinya dengan menulis. Karena tenggorokan sakit, bapak dikasih bubur. Jadi untuk stamina, saya bantu beri madu kurma, susu. Walau makan sedikit, ada multivitamin masuk,” jelasnya.

Setelah 14 hari isolasi, kondisi keduanya terbilang baik sehingga diperbolehkan pulang. Untuk tes swab, lanjut Arief, akan dilakukan 10 hari lagi. Masa isolasi 14 hari berfungsi untuk membunuh 60 persen virus. Sedangkan 40 persen sisanya kondisi virus terbilang lemah.

Untuk yang daya tahan tubuhnya buruk atau drop, kondisi ini bisa berbahaya. Disarankan tes swab dilakukan setelah 24 hari isolasi. Artinya, 14 hari isolasi di rusunawa ditambah 10 hari masa isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga : 6 Pesan Orang Tersakiti Saat Di Acara Pernikahan

“Kalau tes swab sebelum masa itu bisa jadi positif lagi karena virus yang lemah ini bisa terbaca aktif di laboratorium,” imbuhnya.

Selama masa isolasi mandiri, sang ibu pun diungsikan ke rumah adik maupun kakak Arief. Ia pun bisa fokus mengurus sang ayah dan mengembalikan nafsu makannya yang sempat menurun. Kadang ia merasa tidak percaya, ayahnya dinyatakan sembuh meski usianya sudah nyaris seabad. Ia menduga ini berkat ayahnya yang tidak memiliki penyakit bawaan. Mulai dari kadar gula darah, tekanan darah maupun kadar oksigen, semua baik.

“Usia segitu biasanya sudah ada masalah. Tapi bapak enggak ada masalah apa-apa. Saya rasa itu yang membuat bapak sembuh,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *