Real Madrid Ingin Boyong Bintang Manchester City Setelah Gagal di

Real Madrid Ingin Boyong Bintang Manchester City Setelah Gagal di Liga Champions sebagai Pengganti Karim Benzema

Pelangi4d Longue – Madrid – Julian Alvarez mencetak gol untuk Manchester City saat mereka mengalahkan Los Blancos 4-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions di Etihad Stadium, Kamis (17/5/2023) dini hari WIB. Dia mencetak gol dengan sentuhan pertamanya setelah masuk sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir.

Pemain asal Argentina itu kini telah mencetak 16 gol dan memberikan lima asis dalam 46 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini untuk Manchester City. Namun, dia lebih sering menjadi cadangan bagi Erling Haaland yang produktif.

Sementara itu, menurut Fichajes.net, Real Madrid ingin merekrut pemain cadangan untuk Karim Benzema. Pada usia 35 tahun, kekuatan pemain asal Perancis ini mulai berkurang.

Karim Benzema bukan lagi pemain yang sama seperti setahun yang lalu. Itu terlihat jelas saat Los Blancos melawan Manchester City di perempat final Liga Champions.

Karena itu, Los Blancos sangat tertarik untuk mendatangkan pemain cadangan di musim panas. Julian Alvarez mungkin akan sangat cocok untuk raksasa Spanyol.

Dia bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2022 lalu dan dikontrak hingga akhir musim 2027-28. Pemenang Piala Dunia 2022 ini diperkirakan memiliki nilai pasar sebesar 50 juta euro.

Real Madrid dikalahkan secara meyakinkan oleh Manchester City di leg kedua semifinal Liga Champions. Los Blancos kalah 0-4 sehingga kalah agregat 1-5 dan gagal mempertahankan gelar juara.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan timnya tak punya kemampuan yang dibutuhkan untuk memainkan dua pertandingan secara beruntun. “Kami bermain melawan tim yang layak menang malam ini karena mereka bermain dengan intensitas dan kualitas yang lebih baik di babak pertama,” kata ahli taktik asal Italia itu melalui situs resmi klub.

“Mereka benar-benar membuka jalan menuju final di sana. Mereka tampil lebih baik dari kami hari ini, seperti halnya musim lalu. Hal itu bisa terjadi di babak semifinal Champions League.”

“Kami tidak berhasil menerapkan apa yang telah kami rencanakan. Ini tak harus menjadi sebuah drama. Kami kalah dalam sebuah pertandingan melawan tim yang lebih unggul pada malam itu,” ucap Ancelotti.

“Kami tidak bisa berpikir bahwa sikap kami tidak tepat untuk sebuah semifinal Liga Champions. Ini hanyalah sebuah langkah yang berarti kami harus mencoba untuk menjadi lebih baik tahun depan,” pungkasnya.