BERITA PERISTIWA

Soal Viral Curhat Siskaeee, Bercinta dengan Lebih dari 200 Pria Termasuk Hiperseks?

Geger pengakuan content creator Siskaeee soal bercinta dengan lebih dari 200 pria. Dirinya bahkan mencatat setiap nama pria yang sudah berhubungan seks dengannya. Dalam sesi perbincangan bersama aktris Nikita mirzani, Siskaeee menjawab lontaran pernyataan Nikita dengan santai.
“Itu 200 itu kamu ingat betul siapa-siapa?” tanya Nikita.

“Ada catetannya Bu soalnya,” beber perempuan kelahiran Sidoarjo itu.

“Buat kenang-kenangan gitu loh.”


Siskaeee Ngaku Tidur dengan 216 Pria, dr Boyke Sentil soal Risikonya
Pakar seks dr Boyke Dian Nugraha menduga, jika bukan karena faktor ekonomi, kecenderungan seseorang berhubungan seks dengan lebih dari 200 pria bisa dipicu oleh kelainan seksual. Sebab, orang tersebut tidak kunjung mendapat kepuasan dari berhubungan intim dengan hanya satu pasangan.

“Orang-orang seperti itu kita harus tahu, mungkin ada keuntungan secara sosial ekonomi, kalau tidak ada ya mungkin saja kan kelainan hiperseksualitas,” sebutnya saat dihubungi detikcom Jumat (10/11/2023).

Ciri-ciri kelainan hiperseks disebut dr Boyke di antaranya adiksi terhadap seks, hingga ketergantungan terhadap seks yang mengganggu keseharian. Bilamana ada masalah, mereka biasanya mencari jalan keluar dengan melakukan aktivitas seks. Hal ini tentu membutuhkan pendampingan psikolog juga psikiater lantaran masalah yang dihadapi tak kunjung teratasi, hingga terus menumpuk.

Ada beragam faktor atau latar belakang di balik seseorang mengidap hiperseks yakni pengalaman traumatis semasa kecil termasuk bullying, menurut dr Boyke 70 persen dari kasus hiperseks dipastikan berasal dari pengaruh lingkungan.

“Penyebabnya bisa macam-macam, wanita-wanita tersebut mengalami hiperseks, dengan dulunya, kecilnya dibully, trauma, dibesarkan di lingkungan prostitusi di daerah-daerah, sehingga ada tuh pasien saya yang sampai besarnya terbayang, terekam, setiap aktivitas seks, karena dulu ibunya ya mencari sumber uangnya di situ,” beber dia.

dr Boyke juga tidak menampik pemicu lainnya seperti faktor biologis dan perjalanan semasa berada di kandungan.

“Mungkin ada faktor obat-obat mengandung hormon, melahirkan ada trauma kepada kepala misalnya vakum afiksia, kekurangan oksigen, tapi 70 persen itu disebabkan karena faktor lingkungan,” sambungnya.

Dokter spesialis obgyn tersebut mengingatkan masyarakat untuk tidak asal melakukan hubungan intim dengan bergonta-ganti pasangan. Terlebih, riwayat infeksi penyakit kelamin yang mungkin diidap pasangan, tentu bisa menular dan memicu kanker leher rahim atau kanker serviks.

Perlu diingat, kanker serviks menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak nomor dua di wanita Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *