Bhayangkara FC Kalahkan Barito Putera dengan Skenario Dramatis
PELANGI4D – Bhayangkara FC Kalahkan Barito Putera dengan Skenario Dramatis
Tidak mudah buat Bhayangkara FC merebut tiga poin berharga dari Barito Putera dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021/22 hari Selasa (1/2/2022). The Guardians harus bersusah payah demi meraih kemenangan tipis 2-1.
Bhayangkara FC langsung mengambil alih ball possession sejak awal laga. Lini tengah The Guardians yang digawangi trio Adam Alis, Lee Yujun, dan Teuku Muhammad Ichsan coba mendominasi.
Peluang bersih pertama Bhayangkara baru hadir ketika babak pertama berjalan 15 menit. Anderson Salles melepaskan tendangan bebas keras ke arah gawang Barito. Sialnya bola tembakan Salles masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Barito, Adhitya Harlan.
Menit ke-30, Barito Putera terpaksa melakukan pergantian pemain. Nazar Nurzaidin mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Rahmad Darmawan menggantinya dengan Yuswanto.
Bhayangkara FC mendapatkan peluang emas pada menit ke-37. Menerima umpan dari sisi kanan, Melvin Platje berhasil menanduk bola dengan baik. Sayangnya tandukan Melvin Platje masih membentur tiang sebelah kiri gawang Barito.
Peluang emas kembali didapatkan Bhayangkara pada menit ke-40. Tandukan Anderson Salles tidak dapat dijangkau Adhitya Harlan. Namun, masih ada Bagas Kaffa di tepi gawang yang mampu menghalau bola keluar.
Dalam lima menit terakhir, Barito Putera mendapatkan dua peluang. Lewat tendangan bebas dari Rafael Silva dan tendangan jarak jauh Bruno Matos. Namun, keduanya berhasil ditepis kiper Bhayangkara FC, Awan Setho. Kedudukan imbang tanpa gol pun bertahan pada akhir babak pertama.
Babak Kedua
Bhayangkara FC melakukan pergantian pada awal babak kedua. Lee Yujun yang mengalami cedera digantikan posisinya oleh Muhammad Hargianto.
Pada menit ke-48, Anderson Salles kembali melepaskan tembakan bebas yang sangat keras. Aditya Harlan memuntahkan bola itu. Sayangnya Melvin Platje gagal memanfaatkan bola rebound.
Barito yang tertekan nyaris di sepanjang laga justru bisa membuka keunggulan pada menit ke-59. Tendangan bebas Bruno Matos berhasil dihalau Anderson Salles.
Namun, di tepi kotak penalti ada Bayu Pradana. Kapten Barito Putera itu tanpa ragu melepaskan tembakan first time. Awan Setho tak bisa berbuat banyak. Barito Putera pun unggul 1-0.
Adhitya Harlan melakukan blunder fatal pada menit ke-65. Tangkapannya yang lepas nyaris membuat Bhayangkara mencetak gol. Beruntung bek Laskar Antasari masih sigap membuang bola.
Bhayangkara FC terus menggempur lini pertahanan Barito di sisa babak kedua. Namun, gawang Aditya Harlan masih belum juga bisa ditembus.
Kebuntuan Bhayangkara FC akhirnya perah pada menit ke-84. Herman Dzumafo yang baru dua menit berada di dalam lapangan langsung bisa mencetak gol. Memanfaatkan umpan Adam Alis Setyano, Dzumafo berhasil menanduk bola dan membuat Aditya Harlan tak berdaya.
Sani Rizki Fauzi berkesempatan jadi pahlawan kemenangan Bhayangkara FC pada menit pertama injury time. Sani yang berhasil melewati dua pemain belakang Barito melepaskan tembakan keras. Sayangnya, tembakan Sani hanya menggetarkan jala bagian samping gawang Barito.
Ketika laga seperti akan berakhir imbang, Herman Dzumafo muncul jadi pahlawan kemenangan BFC. Lagi-lagi tandukan striker naturalisasi itu membuat Aditya Harlan tak berdaya.
Kemenangan ini membuat Bhayangkara kembali naik ke puncak klasemen sementara. BFC punya 46 poin, unggul dua poin dari Arema FC di peringkat kedua. Sementara itu kekalahan ini membuat Brito Putera tertahan di posisi ke-17 klasemen sementara. Tim asuhan Rahmad Darmawan baru punya 16 poin.
Susunan Pemain
Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho Raharjo (Kiper) (C), I Putu Gede Juni Antara, Anderson Salles, Jajang Mulyana, Ruben Sanadi (Belakang), Adam Alis, Lee Yujun, Teuku Muhammad Ichsan (Tengah), Melvin Platje, Dendy Sulistiyawan, Wahyu Subo Seto (Depan).
Pelatih: Paul Munster
Barito Putera (4-2-3-1): Aditya Harlan (Kiper), Bagas Kaffa, Nazar Nurzaidin, Muhammad Firly, Miftah Anwar Sani (Belakang), Bayu Pradana (C), Raphael Maitimo, Beni Oktovianto, Bruno Matos, Guy Junior (Tengah), Rafael Silva (Depan).
